Minggu, 19 Januari 2014

Iqbaal - SoniQ Soldiers

I want to hear what you hear and say ooo..
I want to feel what you feel amd say yeee..
I want to.. I want to hear what you scream

SoniQ Soldiers, SoniQ Soldiers will run the world and go better
SoniQ Soldiers, SoniQ Soldiers will rule the world
SoniQ Soldiers, SoniQ Soldiers will run the world and go better
My SoniQ Soldiers..

I want to hear what you hear and say ooo..
I want to feel what you feel amd say yeye..
I want to hold what you love
I want to.. I want to hear what you scream

Iqbaal - Smile

Your smile like a rainbow in the rain
And it's fallen to the ground
Made a circle of love
Your eyes like a sunshine in the sky
And you give the light the meaning of  life

Lay on my shoulder if you cry
Through the time and makes me wondering why
I know you come for me
And it's why, I love you so

Sabtu, 18 Januari 2014

Iqbaal - Tanpamu

Andai nafas terhenti
Andai jantungku mati
Ku kan slalu dihatimu..

Andai langkah terputus
Andai jejak terhapus
Ku kan slalu dihatimu..

Tanpamu..
Hidup ini tak berarti
Tanpamu..
Hidupku merasa sepi
Aku tak bisa, bila hidup
Tanpamu..
Aku bukan apa-apa
Tanpamu..
Ku tak merasa sempurna
Aku tak bisa, bila hidup
Tanpamu kumerasa kosong
Tanpamu bagai buih dilautan

Andai langkah terputus
Andai jejak terhapus
Ku kan slalu dihatimu

Dalam sedihmu, dalam tawamu
Saat suka, dan saat kau menangis
Ku kan slalu ada dihatimu slamanya
Ku tak sanggup tanpamu

Bagaikan daun jatuh tertiup angin dan menghilang
Ku tanpamu tak bisa berdiri disini

Tanpamu..
Hidup ini tak berarti
Tanpamu..
Hidupku merasa sepi
Aku tak bisa, bila hidup
Tanpamu..
Aku bukan apa-apa
Tanpamu..
Ku tak merasa sempurna
Aku tak bisa, bila hidup
Tanpamu kumerasa kosong
Tanpamu bagai buih dilautan

Iqbaal - Untilted Song ( US )

Ku mencoba jadi yang terbaik
Ku mencoba jadi nomor satu
Ku mencoba jadi pendampingmu
Ku mencoba selalu

Jutaan manusia didunia
Hanya ada satu untukku
Ku yakin itu pasti dirimu
Ku yakin itu selalu

Tapi ku takut mengecewakanmu
Tak ingin membuatmu menangis
Karna kamu hanya untukku

Aku ini milikmu
Dan kamu ini milikku slalu
Kita kan pastikan bersama
Melewati semua berdua

Meski timur menghadap utara
Meski bumi pun terbelah dua
Sampai bintang runtuh dari angkasa
Kau dan aku slamanya berdua

Aku dan kamu satu
Dan kita kan slalu bersama
Sampai ajal memisahkan kita
Dan melewati semua berdua..berdua..berdua


Iqbaal - SoniQ In My Heart

1 2 3 4 5 6 7 8
Where's my soulmate?

A B C D E F G
Come on baby let me see!

It's just you and me, singing melody a song about you and me
It's just you and me, making symphony a song about you and me

SoniQ come on sing with me just feel free and you will be happy
SoniQ you're my energy just you and me

A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart

1 2 3 4 5 6 7 8
Where's my soulmate?

A B C D E F G
Come on baby let me see!

It's just you and me, singing melody a song about you and me
It's just you and me, making symphony a song about you and me

SoniQ come on sing with me just feel free and you will be happy
SoniQ you're my energy just you and me

A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart

Like a rainbow you all always make me wow!
You've got singing now
Let it flow, Just you and me!

A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart

A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart
A..a..a..a SoniQ in my heart

A..a..a..a SoniQ in my heart

Iqbaal - Terbaik

Walau aku jauh darimu bukan berarti ku tak memikirkan dirimu
Walau aku ada disini bukan berarti ku tak menyimpanmu dalam hati
Aku rindu dirimu..

Terbaik..
Kulakukan yang terbaik
Untukmu, semua sahabatku
Dengarkan laguku, lagu ini untuk kamu
Hanya untukmu, hanya untukmu

Walau aku jauh darimu bukan berarti ku tak menyimpanmu dalam hati
Aku rindu dirimu..

Terbaik..
Kulakukan yang terbaik
Untukmu, semua sahabatku
Dengarkan laguku, lagu ini untuk kamu
Hanya untukmu, hanya untukmu

Terbaik..
Kulakukan yang terbaik
Untukmu, semua sahabatku
Dengarkan laguku, lagu ini untuk kamu
Hanya untukmu, hanya untukmu

Iqbaal - Satu

Hey..
Tahukah kamu kini kurindu
Rindu kepadamu, hanya dirimu

Hey..
Kuharap kamupun mengerti
Ku ingin kau disini
Tertawa, bercanda, dan bahagia
Saling isi hati dengan cinta

Bersama..
Satu kata dalam cinta
Dirimu dan diriku satu
Tak ada..
Lagi kata tuk berpisah
Dirimu dan diriku satu

Hey..
Tahukah kamu, kini kurindu
Rindu kepadamu, hanya dirimu

Hey..
Kurahap kamupun mengerti (ohh)
Ku ingin kau disini
Tertawa, bercanda, dan bahagia
Saling isi hati sengan cinta

Bersama..
Satu kata dalam cinta
Dirimu dan diriku satu
Tak ada..
Lagi kata tuk berpisah
Dirimu dan diriku satu

Kita bagaikan alunan melodi..
Dalam satu harmoni..
Dirimu dan diriku satu

Bersama.. (bersama)
Satu kata dalam cinta
Dirimu dan diriku satu
Tak ada..
Lagi kata tuk berpisah
Dirimu dan diriku satu

Hai!

Halo semuanyaaa! Maaf aku agak lama ngepost Ketika Kakak Menjadi Cinta Part 13 yaa! Sibuk sekolah soalnya. Ohiya, Aku mau ngucapin makasih yang sebenar-benarnya buat kalian-kalian yang udah mau baca cerbungku. Hehe. Ohiyaaa. Follow Social Media Account ini ( iqbaal_fever ) juga yaa:-)
Ig: iqbaal_fever
Ask.fm: iqbaal_fever
Twitter: iqbaal_fever
Blog: http://iqbaal_fever.blogspot.com
Thank youuu^^

Ketika Kakak Menjadi Cinta ( Part 13 )



---gue masih dikelilingin sama orang yang sayang sama gue:"). iqbaal,aldi,bastian,kiki,shafa,valsha,dan..banyak lagi. "hey shan?kok bengong?". iqbaal melambaikan tangannya didepan wajah gue. "em..gapapa kok baal.hehe". "ohiya shan,besok aku,aldi,kiki,babas,valsha sama shafa,mau jalan jalan ke ancol.kamu mau ikut gak?". "mau baal!aku kangen sama kiki,valsha,sama shafa.hehe". "terus katanya disana lagi ada pameran toy story gitu(??)". "serius?aaaaa!aku mau ikuttttt!!!!". Iqbaal senyum. "besok jam 8 ya kita berangkat;)". "sebentar deh baal,kamu nginep kan malem ini dirumahku?aku takut kalo sendirian dirumah". "iyalah,aku gak mau ninggalin bidadariku yang cantik ini sendirian.hahah!". "yehh,jaman ngegombal?hahah!". "idih.shania sekarang jahat.yaudah,aku pulang aja deh.". "eh eh baal,jangan dong..". "biarin aja,nanti malemmalem pas kamu tidur ada sesuatu dipojokkan.hiiii". "ihhh iqbaal!". gue cemberut. "iyaiya,aku gak akan pulang kok.hahah.aku cuma bercanda,kamu gak usah cemberut gitu.nanti mukamu jadi jelek". iqbaal meluk gue. "sekarang kamu makan yuk?terus minum obat,biar kamu sembuh total:3". iqbaal melepas pelukan gue. "yaudah". gue sama iqbaal jalan. keruang makan. "pake sayur ya?". "terserah:-)". "ohiya,lauknya aku yang bikin loh!:3". "pasti enak(?)hahah". *skip* "shaniaaaaaa!!". teriak seseorang ditelinga gue. suara orang itu membuat gue terbangun dari mimpi indah gue. huft. ganggu!. "apasih?ah masih ngantuk nih". gue menguap. "hey!katanya hari ini kamu mau pergi,ayo ah". Seketika mata gue membulat. "oh iya!". gue langsung mengambil handuk lalu berlari menuju kamar mandi. *skip* selesai!hahah!. "ayo.udah siap?". "udaah!heheh". iqbaal senyum. "aldi,babas,bangkiki,valsha,shafa dimana baal?". "oh mereka,mereka udah disana daritadi,kamu aja yang bangunnya kesiangan.haha". Iqbaal mencubit pipi gue. "sekebo apa sih aku baal?". "sekebo cintaku padamu shan(?) hahaha!". Iqbaal tertawa sangat lepas. "baal-_-ayo ah berangkat.kelamaan kalo ngomong sama kamu". Iqbaal memasang wajah datar. *skip* ancollll\m/ udah berapa lama gue ga kesini. gue sama iqbaal jalan mencari babas,aldi,bangkiki,valsha,shafa. "SHANIAAAAA!!!!!!!!". tibatiba ada yang memegang pundakku erat dari belakang. gue menoleh. valsha,shafa. sedangkan babas,aldi,bangkiki ada dibelakangnya iqbaal. "duh shaf,val,apaansih-_-". "haha,abisnya lo berdua pacaran mulu sih". shafa tertawa. raut wajah aldi berubah. "shaf-_-". "apa?hahah!". "ewh.apaansi". "ohya,gimana shan keadaan lo?". "kata dokter,paru paru gue udah mulai membaik,dan katanya kalo gue minum obat dengan rutin,gue bisa sembuh ki". "wah bagus dong.rajin minum obat shan.biar cepet sembuh.hahah". Gue tersenyum lalu mengalihkan pandangan gue ke aldi. "kenapa melihatku seperti itu?". Tanya Aldi. "em..gapapa.hehe". Aldi hanya mengangguk. "shaniaaa naik bianglala yukkk". Tiba-tiba iqbaal datang sambil menepuk pundak gue pelan. "tapi aldi?". Gue melirik Aldi sebentar lalu kembali menatap Iqbaal. "dia tunggu disini aja.lo mau kan di?". "yaudah.gue juga gakmau main yang kayak begituan". Aldi langsung beranjak ingin pergi. "Aldi tunggu..". Gue menarik lengan Aldi pelan. Ya, agar dia tidak pergi. Gue gak mau memperburuk keadaan. "kamu kan bisa pergi sama iqbaal shan,aku ada perlu sebentar". Aldi langsung pergi. Ada yang berbeda dengannya. Apa salahku di?. "shan ayo.jadi gak?". Tanya Iqbaal membuyarkan lamunan gue. "yaudah ayo". *skip* sekarang kita semua udah kumpul diparkiran mobil. Eh bentar deh, Aldi mana? Kok dia gaada?. "ki". "apa shan?". "liat aldi gak?" "itu aldi". Kiki menunjuk seseorang yang sedang berjalan ditengah jalan. Tanpa memerhatikan jalan,orang itu tetap berjalan dengan santai sehingga dia tidak tahu ada mobil yang melaju cepat dibelakangnya. "ALDI!AWAS!". Teriak gue. Aldi menoleh kebelakang. Gue mendorong Aldi kepinggir jalan. Kepala Aldi terbentur sangat keras. Mobil yang tadi hampir menabrak Aldi langsung pergi begitu saja. "ah..". Ucap Aldi sambil memegang kepalanya. "aldi..ka..kamu gapapa?". Aldi menggeleng. "hanya terasa sakit sedikit shan". "coba aku liat lukanya". Gue memegang kepala Aldi. Berdarah!. "yaampun di,ini sampe berdarah gitu.ayo kerumah sakit". Gue berdiri. Aldi memegang pergelangan tangan gue. Gue mendekati Aldi lagi. "apasih shan,lukanya cuma sedikit kok.gak perlu kerumah sakit.aku udah pernah masuk rumah sakit karena kecelakaan,masa iya aku harus masuk rumah sakit lagi dengan alasan yang sama?aku gak mau masuk rumah sakit shan". "tapi di,nanti luka kamu bisa infeksi..". "aku gakpapa". "aku yang obatin deh ya?". "terserahlah". "yaudah,ayo aku bantu kamu kemobil". Gue mengulurkan tangan gue ke Aldi. Aldi meraih tangan gue sambil tersenyum. Gue membantu Aldi untuk jalan ke mobil. Ya, Kiki, Bastian, Valsha, Shafa, dan Iqbaal menunggu dimobil. Sesampainya dimobil, gue duduk dibelakang bersama Iqbaal dan Aldi. Gue masih sibuk mengobati lukanya Aldi. Sedangkan Aldi menyenderkan kepalanya dipundak gue. Mengingatkan gue pada saat gue&aldi masih pacaran. Hey, gue kangen masa-masa itu. "selesai". Gue tersenyum puas. Aldi membalas senyuman gue. "makasih shan". Gue mengangguk lalu tersenyum. "sama sama". Aldi tersenyum. Aldi menyenderkan kepalanya dijendela. Dia tertidur. Gue melirik iqbaal. Dia menatap jalanan yang basah karena hujan. "baal". Dia menoleh. "apa?". "em..kamu gak marah kan?". "marah enggak kok. Aldi kan temen aku juga. Aku seneng kalo temenku seneng juga termasuk kamu, aku bahagia, kalo kamu bahagia shan". Ucap Iqbaal. Gue tersenyum tipis. "kenapa kamu baik sekali iqbaal?". "sebaik-baiknya aku,aku tetep gak bisa sebaik kamu shan,aku belajar semua ini dari kamu. Kamu yang mengajarkan aku seperti ini". "aku?kenapa aku?aku kan jahat sama kamu,aldi,dan bastian. Aku sering sekali menyakiti kalian". "kamu jahat?dimataku kamu sangat sangat baik shan". "aku sayang kamu baal.."aku juga sayang Aldi,aku gaktau harus memilih siapa diantara kalian berdua". Ucap gue sedih. "waktu akan menjawabnya shan". Iqbaal tersenyum. Gue menunduk. Beberapa saat kemudian, gue mendongakkan kepala lagi. Gue melihat Iqbaal. Dia sibuk dengan handphonenya sekarang. Ah. Gue capek. Gue memutuskan untuk tidur. *skip* "shan,bangun shan.udah sampe". Gue membuka mata. Ada Iqbaal disamping gue. Tapi Aldi mana?. "Aldi mana baal?". "aldi udah dianter pulang tadi". Gue mengangguk. "kamu gak pulang baal?". "enggak.mamamu menyuruhku untuk menginap disini semalam". "kamu udah izin sama bundamu?". "udah kok,tenang aja". "tapi kan besok sekolah baal". "iya,nanti kamu kesekolahnya bareng aku,biar kaya orang pacaran gitu deh shan.hahah". Iqbaal tertawa. "huss!hahah". Gue tersenyum malu *skip* gue lagi jalanjalan sore sama Iqbaal. Sekarang kita lagi ada ditaman favorit gue sama Iqbaal. Gue sama Iqbaal duduk dipinggir danau. "shan". Ucap Iqbaal membuka pembicaraan kita. "apa?". "emm..gak jadi deh.hehe" *iqbaal p.o.v* Kenapa setiap gue mau nembak shania gue gugup ya? Kenapa gue merasa belum siap untuk menjadi pendampingnya shania?hh.. "baal?baal?hey?kok ngelamun?". "emm..hehe..gakpapa kok shan". Gue tersenyum. Shania mengangguk lalu membalas senyuman gue. Gak lama handphonenya Shania bunyi. "bentar baal". dia sedikit agak menjauh dari gue. beberapa menit kemudian dia mendekati gue lagi. "telefon dari siapa shan?". Tanya gue. "Mamaku,mamaku sudah dirumah baal!ayo kita pulang sekarang. aku kangen mamaku". Shania terlihat sangat senang. Gue mengangguk. Sekarang kita berdua pulang kerumahnya Shania *skip* "mamaaaa!". Shania berteriak sambil berlari memeluk mamanya. Mamanya Shania membalas pelukan shania. Beberapa menit kemudian mereka melepas pelukannya. Mamanya Shania melihat ke gue. "makasih ya Iqbaal udah mau nemenin Shania selama tante pergi:-)". Gue senyum. "iya,sama sama tante:-)". Mamanya Shania tersenyum. "yaudah ya shan,mama kekamar dulu,kamu main dulu ya sama Iqbaal:)". "sippp". Shania memamerkan giginya. Mamanya Shania pergi. "baal". "wazap?". "aku bosen,jalan yuk". "aku capek shan..". Shania cemberut. "hahah bercanda,ayo pergi. kemana?". "aku juga gatauu.he-he". "yeeh kamuu.udah malem nih.mending kamu istirahat.bobo.biar makin cantik.heheh". "iqbaal apaansih.gombal mulu.hihi". Dia memamerkan giginya. "yaudah,jadi sekarang gimana?". "gak jadi deh baal,mending tidur, biar makin cantik.hahahah". "yee dasar.hahaha". "temenin aku ya tapi?". Dia memohon dengan wajah memelasnya. Lucu sekali perempuan ini. Dia gak pernah berubah dari dulu. Dari waktu kecil, sampai sebesar ini dia tetap menggemaskan. Haha. "kenapa emangnya harus ditemenin?takut ada sesuatu ya?atau cuma mau modus biar bareng sama aku?". Gue mengedipkan mata. "Iqbaal pede bgt sih.hahah". "aku sibuk nih shan.bunda nyuruh aku pulang.katanya gini 'Ale waktumu sudah habis!(?)' gadeng. bercanda.". "huu .garing". Dia menjulurkan lidahnya. "aku kekamar mandi dulu ya.nanti baru aku kekamarmu,hehe". "sipp.btw kan udah malem baal kamu gak pulang?". "aku nanti izin nginep aja sama bunda.boleh kan aku nginep disini?". "boleh kok baal!boleh bgt malah.hihi". Dia memasang wajah senangnya. "yaudah aku kekamar dulu ya baal". Dia berjalan mendahului gue. Gue memasang wajah jahil. Yap, gue akan menakuti dia. Hahah, kebetulan gue bawa senter, dan gue tau bgt kalo jam segini itu shania pasti udah matiin lampu. Jadi ya...bisa dikerjain gitudehhh. Gue memastikan kalo dia udah benerbener matiin lampu kamarnya dan tidur. Dan ternyata bener. Dia udah tidur duluan. Kebo emang susah sih. Gue mulai menyelinap masuk kekamarnya. Ternyata dia sudah benar-benar tidur. Mukanya sangat damai ketika ia tidur.Gue mulai melakukan aksi gue. Menyinari wajah dengan senter dibawah dagu.Gue duduk diranjangnya Shania. Tepat didepan muka shania. Gue mulai memanggil nama shania berkali-kali. Dia mulai risih dalam tidurnya. Hahah. Lucu juga mukanya saat sedang risih seperti itu. Gue memanggil nama shania lebih kencang. Dia terbangun dan mengucek-ngucek matanya. Setelah melihat gue, dia melotot dan langsung berteriak histeris. "AAAAAAA HANTUUUUUU.AAAAA IQBAAAAALLLLL.ADA HANTUUUUUUUUU". Dia hampir menangis. "hey shan.ini aku shan.iqbaal.hahahah.lucu juga mukamu kalo lagi panik ya:))". Gue menahan tawa. "ih baal,jahat bgt sih.gaktau aku panik banget?hah?". Dia langsung menangis. Ah bodoh lo baal, lo harusnya gausah ngelakuin ini yang ada lo malah bikin shania nangis kan. bodoh lo baal.bodoh!. "eh eh shan maaf..aku cuma bercanda.maaf kalo bercandaan aku keterlaluan,aku gak bermaksud bikin kamu nangis. maaf shan". Gue meluk dia. Beberapa menit kemudian dia udah mulai tenang dipelukan gue. "maaf ya shan". Gue membelai rambutnya. Shania mengangguk. "lagian kamu jahat banget sih sama aku". Dia mendongakan kepalanya. Menatap gue. "ya maaf..aku cuma kangen aja ngeliat muka panikmu itu.hihi". Gue senyum memamerkan behel *shania p.o.v* "dasar iseng!". Kata gue ke Iqbaal. Lagian masa malem malem dia mau jadi hantu. Apa banget coba. Ganteng ganteng mau jadi hantu-_-. "iseng itu mengasyikkan shan!:p". "yaya,aku tau itu". Dia diem. Hening. "baal, gak tidur?". Gue memecahkan keheningan itu. "aku tidur dimana?". "disitu aja ya". Gue nunjuk sofa bed. "yaudah.bagi bantal satu dong.hueheheheh.kalo boleh selimut juga". Iqbaal memasang wajah "sok" imutnya. "ininih.nais drim.ai lop yu". Kata gue sambil memberikannya bantal dan selimut. "nais drim tu. ai lop yu tu poreper". Balas Iqbaal sambil mengambil bantal dan selimutnya. Dia tertawa kecil sebentar. Dia mencium gue lalu beranjak tidur *skip* GOOD MORNINGG SUNDAAAY. Asyiq liburr. Gue melirik Iqbaal. Dia masih tidur. Gue mendekatinya. Rambutnya yang acak-acakan membuatnya dia semakin ganteng. "baal.hey bangun.". Gue menepuk pipinya. Loh kok anget?(?) Dia demam? Kenapa dia bisa sakit mendadak gini?. "baal.kamu sakit?". Dia menggeleng sambil memejamkan matanya. "bohong.kamu demam baal". Dia membuka matanya. "enggak shan.aku sehat". Katanya sambil duduk. "gausah bohong gitu lah baal.apa gunanya bohong coba? yang ada malah nambah dosa". Kata gue sambil mengelus pundak iqbaal. "aku cuma demam shan". "tapi kan kamu harus istirahat baal". "apasih shan.lebay banget kamu.hahah". Dia mencubit pipi gue pelan. "aku cuma gak mau kamu sakit baal". Iqbaal langsung memeluk gue. "perhatian banget.haha.jadi makin sayang deh". Dia menjulurkan lidahnya. "kamu ganteng.hihi". "kamu cantik.kita jodoh". Iqbaal tertawa. "hahahah!". Gue ikut tertawa. "jalan yuk?ketaman?". "baal,kamu tuh masih sakit,demam tinggi, kalo kamu pingsan dijalan,siapa yang mau nolongin aku bantuin kamu?kan nanti aku juga yang ribet". "yaampun,kamu mikirnya jauh banget sih sayang.hahah". SAYANG?!. "shock bgt mukanya.spechless dipanggil aku sayang?". Dia menjulurkan lidahnya. "huuuu!pede banget sih!". "biarin dong wlee:-P". "dasar.untung ganteng.coba kalo jelek..huh.". "yeh ngambek.hahaha.bercanda shannnn". Iqbaal mencolek dagu gue. Ahh! *skip* soreeee. Gue baru bangun dari tidur cantik gue. Hahah. "haaii shaniaaa!". Tiba-tiba Iqbaal muncul tepat didepan muka gue. "heey!aku kaget tau gak-_-". "Terus?kamu pikir aku bakal peduli?hahahaha". Kata Iqbaal sambil menjulurkan lidahnya. "dasar.". Gue membuang muka. "gak usah ngambek kaya gitu.hahah". Iqbaal mencolek dagu gue. "apaansih baal.galucu". Gue mendengus kesal. "maaf,aku cuma bercanda.ohiya,aku punya lagu buat kamu loh.hehe.bentar ya". Dia mengambil gitar dari samping lemari gue. Lalu ia duduk disamping gue. Dia mulai memetik gitarnya. "Walau aku jauh darimu bukan berarti ku tak merindukan dirimu blablabla". Gue tepuk tangan. "Wah keren bgt baal. Kamu bikin sendiri?". Iqbaal mengangguk cepat. "Dan lagu ini aku buat spesial untuk kamu. Hihi". "sok sweet bgt.haha". "sok?-_-". "gakdenggg.bercandaaa:P". Gue mencubit pipinya. "sakitt". Dia cemberut sambil mengusap pipinya. "sakit ya?". Gue memegang tangannya yang sedang mengusap pipinya. "iya:-(". "maaf deh..". "kenapa setiap kamu minta maaf muka kamu melas bgt seperti itu?biar orang gak tega trs mereka langsung mau maafin kamu gitu ya?". Iqbaal memasang wajah jahil. "ya enggaklah!mukaku emang gini.gasuka gausah comment.HAHAHAH". "pinter bgt sekarang kamu ngejawabnya shan:-)". "ohiyadonggg.shaniaaa". Gue memasang gaya 'sok' cool. "yeh dasarr. ohiyaaa,nanti jam 7 kita diundang keacara...emm...gak tau deh apa itu namanya". "dimana?". "dirumahnya Kiki. Hari ini ada acara birthdayparty dirumahnya;-)". "yang diundang siapa aja?". "kamu,aku,aldi,babas,valsha,shafa". "ohh.okeoke.maaf aku banyak tanya.hahahah". "gapapakokkk;-). aku pulang dulu ya.nanti jam 18.30 aku jemput kamu;-) bye!". Iqbaal mencium kening gue lalu pergi *skippppp* tepat jam 18.30 Iqbaal sudah sampai dirumah gue. Gue masuk kemobilnya Iqbaal. Duduk disampingnya. "hey?kenapa ngeliatin aku gitu bgt?". Tanya gue. "gak. gak papa. kamu cantik bgt malam ini.hahah". Dia membelai rambut gue. "yeh-_- buruan jalan deh!". Gue memukul lengannya pelan. "siap tuan putri!". *skip* kita udah sampe dirumahnya Kiki. Yap. Acaranya dibelakang rumah. Rumahnya Kiki gede, ada kolam renangnya, jadi pantes buat bikin pesta disini. "oi ki!". Kiki nengok. "oi baal!dateng juga lo.hahah.eh ada shania". Kiki senyum ke gue. "iyalah gue dateng.masa iya enggak.hbd yoo!.murah jodoh!hahahah". "yee serah lo deh baal". "hbd ya kii.wyatb.jangan lupain gue(?)". "iyasipp.gabakal lah gue lupain orang yang iqbaal incer-incer dari duluu". "hus!". Kata gue dan iqbaal bersamaan. "cieee!:-3 pacaran dulu deh lo berdua.gue kesana dulu ya.bye!;-D". Kiki pergi. "yeh si kiki...". "baal,kesana yuk.ada cupcake.kayaknya enak.hihi". "kami gakboleh banyak makan.gendut nanti:p". "kamu...-_-". "hahahahah!". "aku kesana dulu ya". Dia nunjuk panggung. "buat apa?". "aku ngisi acara disinii.hehe:3". Iqbaal jalan keatas panggung. Dia mengedipkan matanya ke kiki. Kiki mengacungkan jempolnya. Mereka kenapa?.. Gue disamperin valsha sama shafa. "DOR!". "gakaget:(". "yah shania gaasik-_-". yee.apaansi ini anak. Iqbaal udah memegang gitarnya sambil duduk. "kali ini,saya akan bernyanyi satu lagu untuk orang yang spesial". sok 'saya' bgt:-( padahal disini cuma aldi,bbs,gue,kiki,valsha,shafa doang-_-. "orang yang spesial itu adalah.....shania:-)". Gue?. Gak salah denger? Beneran Gue?. "CIEEEE.BURUAN SANA MAJUUU". Teriak valsha tepat ditelinga gue. Gue maju dengan wajah yang polos. Bingung. Gue duduk disebelahnya Iqbaal. Iqbaal menghadap ke gue. Dia mulai memetik gitarnya.

"Ku mencoba jadi yang terbaik
Ku mencoba jadi nomor satu
Ku mencoba jadi pendamping mu
Ku mencoba selalu

Jutaan manusia di dunia
Hanya ada satu untukku
Ku yakin itu pasti dirimu
Ku yakin itu selalu

Tapi ku takut mengecewakanmu
Tak ingin membuat mu menangis
Karna kamu lah yang ku tunggu
Oooo..

Aku ini milikmu
Dan kamu ini milikku kasih
Kitakan slalu bersama
Melewati semua berdua

Aku ini milikmu
Dan kamu ini milikku kasih

Kitakan slalu bersama
Melewati semua berdua..berdua..berdua.. ".

Iqbaal menaruh gitarnya. Dia berdiri lalu memegang tangan gue. "shan,udah lamaaaaaa banget aku sayang sama kamu. udah lama banget aku mendam rasa ini juga. sekarang aku rasa waktu yang tepat buat mengungkapkan itu semua. Shania, would you be mine?". "h..ha..hah?..". Iqbaal senyum. "would you be mine?:-)". Dia mengulang lagi kalimatnya. Gue mengangguk dengan cepat. "yes i will:-")". Iqbaal langsung memeluk gue. "AAAAA THANKSSS SHANIAAAA". Iqbaal melepas pelukannya. "Jadi, sekarang kita pacaran?". Gue mengangguk malu. "CIEEEEEE". Teriak Babas, Kiki, Valsha, dan Shafa. Aldi naik keatas panggung. "congrats baal!lo berhasil ngedapetin dia. jaga dia baik-baik. jangan pernah buat dia sedih,buat dia bahagia terus. dan yang paling penting. lo jangan sakitin dia". Aldi dan Iqbaal berpelukkan gaya anak cowok(?). "congrats ya shan.selamat.aku bahagia kalo kamu bahagia:-")". Aldi bersalaman dengan gue. "PJ YAAK.PJ". Bastian. Hahahah!. Kita semua salaman. Makan-makan. Terus pulang. *skip* cek twitter iqbaal. bionya udah gantiii. "shaniahanifa's
". ganti juga ahh:3. "iqbaaldhiafakhri's". Ada notif bbm. Dari Iqbaaal!:3. "halo pacarkuuu.jangan lupa cuci tangan,cuci kaki,cuci muka sebelum tidur yaa. doa juga jangan lupaa. jangan tidur malemmalem.loveyou:-*". AH IQBAAALLLLL:'D. "siappp!kamu juga yaa.loveyoutoo:*" *toktoktok*. "masukkk". Iqbaal?! kok dia disini?!. "kok kamu disini baal?". "aku kangen kamu!hahahaha". "ih dasarrr!". "hahahaha". Iqbaal memeluk gue. Gue balas memeluk. Terimakasih yaAllah, kau sudah menyatukanku dengan orang yang kusayangi:"). -THE END-

NB: Babas-Valsha. Kiki-Shafa. Aldi-???. Hahahahah!

Makasih yang udah setia mau baca dari awal sampe akhir ya!love youuu!:"D. Maaf kalo ceritanya berbelit-belit terus ganyambung. Maaf juga kalo endingnya gak jelas. Manusia tidak luput dari kesalahan. Hehe. Selamat bertemu dicerbung selanjutnyaaa!:-D